The Light In The Perspective Of The Koran And Science Cahaya Dalam Perspektif Al-Qur'an dan Sains
Main Article Content
Abstract
Cahaya merupakan fenomena yang memiliki makna mendalam baik dalam konteks spiritual maupun ilmiah. Dalam Al-Qur'an, cahaya sering kali dihubungkan dengan petunjuk, kebenaran, dan kehadiran Ilahi. Misalnya, dalam Surah An-Nur, Allah menggambarkan cahaya sebagai simbol keimanan dan bimbingan. Di sisi lain, sains mempelajari cahaya sebagai gelombang elektromagnetik yang memiliki sifat fisik yang dapat diukur dan dianalisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara konsep cahaya dalam Al-Qur'an dan pemahaman ilmiah modern tentang cahaya. Dengan menggunakan pendekatan interdisipliner, kami menganalisis ayat-ayat yang berkaitan dengan cahaya dan membandingkannya dengan prinsip-prinsip fisika, seperti sifat gelombang dan partikel cahaya (foton). Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat perbedaan dalam pendekatan, keduanya saling melengkapi dan memberikan wawasan yang lebih dalam tentang eksistensi dan peran cahaya dalam kehidupan manusia. Temuan ini diharapkan dapat memperkaya dialog antara ilmu pengetahuan dan spiritualitas, serta mendorong pemahaman yang lebih holistik tentang alam semesta. Cahaya merupakan fenomena alam yang esensial bagi kehidupan di Bumi, memainkan peran vital dalam berbagai proses biologis, ekologis, dan teknologis. Dalam Al-Qur'an, cahaya diakui sebagai salah satu tanda kebesaran Allah, dan sering kali digunakan sebagai simbol petunjuk dan pengetahuan. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemahaman tentang cahaya dalam perspektif Al-Qur'an dan bagaimana konsep ini selaras atau berkontradiksi dengan penemuan ilmiah modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis teks untuk meneliti ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan cahaya dan membandingkannya dengan teori serta fakta ilmiah terkini.Masalah utama yang diangkat adalah bagaimana pemahaman spiritual tentang cahaya dalam Al-Qur'an dapat diintegrasikan dengan pengetahuan ilmiah modern untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang fenomena ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ada banyak keselarasan antara deskripsi Al-Qur'an tentang cahaya dan penemuan ilmiah, khususnya dalam hal sifat cahaya, perannya dalam kehidupan, dan fenomena optik. Hasil ini memberikan wawasan baru yang memperkaya dialog antara sains dan agama, serta menunjukkan bahwa integrasi antara keduanya dapat menghasilkan pemahaman yang lebih dalam dan holistik tentang alam semesta.