The PANDANGAN FISIKA DAN ILMU TAUHID PADA MATERI ROTASI DAN REVOLUSI BUMI

Abstract

Dari perspektif fisika, rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya yang menyebabkan pergantian siang dan malam, sedangkan revolusi bumi adalah gerakannya mengelilingi matahari yang menyebabkan pergantian musim. Dalam materi pembelajaran fisika mengenai rotasi bumi terdapat rumus-rumus penting yang terkait dengan rotasi Bumi seperti salah satunya yaitu, Periode rotasi Bumi yang merupakan waktu. Penjelasan ini didasarkan pada hukum gerak Newton dan prinsip-prinsip fisika lainnya yang memberikan pemahaman mendalam tentang mekanisme dan efek dari kedua gerakan ini. Sementara itu, ilmu tauhid memandang fenomena alam tersebut sebagai manifestasi kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, seperti yang dijelaskan dalam ayat-ayat Al-Qur'an. Dengan mengintegrasikan kedua perspektif ini, artikel ini berupaya memberikan pemahaman yang komprehensif tentang rotasi dan revolusi bumi, serta menyoroti bagaimana pendekatan ilmiah dan religius dapat saling melengkapi untuk memperkaya wawasan kita tentang alam semesta dan memperkuat iman serta ketakwaan kepada Allah SWT. Artikel ini menggunakan metode penellitian kualitatif deskriptif Data dikumpulkan dengan tiga metode yaitu wawancara, melaksanakan observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan tiga teknik yaitu mereduksi, mendisplay dan menarik kesimpulan. Pada surah Al Luqman terdapat sebuah ayat yang menjelaskan bagaimana manusia merenungkan kebesaran Allah SWT melalui ciptaan-Nya yang paling dekat, yaitu perputaran malam dan siang. Allah memutar-mutar atau menjadikan berputar malam dan siang. Ayat tersebut menunjukkan bahwa kebesaran Allah terlihat pada ciptaan-Nya yang begitu indah dan kompleks, termasuk dalam hal revolusi Bumi.